Bangunan Ikonik di Dunia yang Menggunakan Marmer
- Fagetti

- Jul 23
- 4 min read
Banyaknya bangunan ikonik yang menggunakan marmer membuktikan simbol kemewahan, kekokohan, dan keindahan dalam dunia arsitektur ribuan tahun lamanya.

Mulai dari kuil kuno sampai istana, material batu alam ini digunakan sebagai elemen yang cukup penting dalam beberapa bangunan ikonik di dunia.
Keindahan alami marmer, daya tahan yang tinggi, dan beberapa karakteristik yang unik menjadikan marmer pilihan utama arsitek legendaris dan desainer visioner.
Di artikel ini, kita akan bahas beberapa bangunan paling terkenal di dunia yang menggunakan marmer sebagai material utama bangunannya, dan alasan kenapa marmer tetap relevan hingga hari ini.
Apa yang Membuat Marmer Begitu Spesial Sampai Dijadikan Material untuk Bangunan Ikonik?
Sebelum kita membahas daftar bangunan ikonik yang menggunakan marmer, mari kita lihat beberapa alasan di balik popularitas marmer:
Keindahan yang alami: Pola urat dan warna marmer selalu unik dan tidak pernah sama persis, memberikan tampilan eksklusif di beberapa bangunan ikonik di dunia.
Ketahananlamaan batu alam: Marmer merupakan material batu alam yang terkenal tahan lama, mampu bertahan hingga ribuan tahun jika dirawat secara teliti dan cermat.
Fleksibilitas desain: Marmer, sejak ribuan tahun lalu, sudah dikenal sebagai material yang dapat dipahat, dipotong, dan dibentuk menjadi berbagai desain yang artistik.
Menaikkan martabat: Bahkan sejak ribuan tahun lalu, penggunaan marmer sering dikaitkan dengan kekayaan, keagungan, dan status sosial yang tinggi di masyarakat.

1. Taj Mahal – India
Lokasi: Agra, India
Taj Mahal merupakan salah satu contoh paling megah dari penggunaan marmer berwarna putih. Dibangun mulai tahun 1632 dan selesai di tahun 1653, seluruh bangunan utamanya dibuat dari marmer Makrana yang terkenal karena warna putih bersihnya.
Marmer di Taj Mahal memantulkan cahaya matahari dengan cara yang membuatnya tampak berubah warna sepanjang hari, dari merah muda di pagi hari hingga keemasan saat matahari mulai terbenam.

2. Parthenon – Yunani
Lokasi: Athena, Yunani
Parthenon adalah kuil Yunani yang dibangun untuk Dewi Athena di sekitar tahun 447 SM. Kuil ini menggunakan material batu alam bernama marmer Pentelic yang dikenal karena kilau emasnya ketika terkena cahaya.
Pilar-pilar di Parthenon yang menggunakan marmer menjadi simbol arsitektur klasik yang masih menjadi inspirasi di gaya arsitektur sampai sekarang.
Teknik pembangunan yang tidak menggunakan semen dan penggunaan balok-balok marmer besar masih membuat kagum para pakar hingga kini.

3. Pantheon – Italia
Lokasi: Roma, Italia
Dibangun sekitar tahun 126, Pantheon adalah salah satu bangunan Romawi yang masih berdiri utuh dari zamannya. Interior dari bangunan ini dihiasi oleh berbagai jenis marmer dari seluruh Kekaisaran Romawi:
Marmer kuning giallo antico
Marmer ungu tua porphyry
Marmer putih dari Carrara
Penggunaan marmer dari berbagai wilayah ini menjadi simbol kekuasaan dan dominasi Kekaisaran Romawi atas dunia pada saat itu.

4. Lincoln Memorial – Amerika Serikat
Lokasi: Washington D.C., Amerika Serikat
Monumen yang dibangun untuk mengingat jasa Abraham Lincoln ini dibangun di tahun 1922 oleh arsitek bernama Henry Bacon, pemahat bernama Daniel Chester French, dan pemahat Piccirilli Brothers. Sejak berdirinya, bangunan ini menjadi tempat populer untuk para turis.
Monumen ini menggunakan beberapa jenis marmer yang berbeda, contohnya:
Tennessee marble yang digunakan untuk lantai bangunan
Colorado Yule marble yang digunakan untuk dijadikan patung Abraham Lincoln
Indiana limestone yang digunakan sebagai pelapis eksterior bangunan
Bangunan ini adalah representasi dari gaya neoklasik yang mengadaptasi kemewahan dan kegagahan arsitektur Yunani dan Romawi.

5. Sheikh Zayed Grand Mosque – Uni Emirat Arab
Lokasi: Abu Dhabi, Uni Emirat Arab
Masjid megah di Uni Emirat Arab dan dinamakan untuk menghormati mendiang pendiri Uni Emirat Arab, Sheikh Zayed bin Sultan Al Nahyan, bangunan ini menggunakan beberapa jenis marmer:
Sivec marble dari Prilep
Lasa marble dari Laas, Italia
Makrana marble dari Makrana, India
Acquabianca marble dan Bianco P marble dari Italia
East White marble dan Ming Green marble dari China
Masing-masing marmer digunakan untuk kegunaan yang berbeda-beda; ada yang digunakan untuk menjadi pelapis eksterior bangunan, menjadi elevasi internal, dan digunakan untuk bagian perkantoran dan paviliun.
Masjid yang juga memiliki replika di Surakarta ini memadukan tradisi Islam yang kuat dengan teknik batu modern, menjadikannya salah satu bangunan ibadah termegah di dunia.

6. Palace of Versailles – Perancis
Lokasi: Versailles, Perancis
Palace of Versailles atau Istana Versailles ini dibangun di tahun 1631 dan sempat menjadi ibu kota Perancis secara de facto. Salah satu bagian paling terkenal dari istana ini adalah Hall of Mirrors, dengan lantai marmer dengan pola geometris.
Di bangunan ikonik ini, marmer juga digunakan untuk dijadikan tangga, lantai, dan dinding; memberikan nuansa kemegahan di era kerajaan Louis XIV.

7. Menara Pisa – Italia
Lokasi: Pisa, Italia
Dibangun mulai tahun 1173 sampai tahun 1372, Menara Pisa adalah bagian dari kompleks Katedral Pisa yang terdiri dari tiga bangunan utama: katedral, baptisterium, dan menara lonceng.
Bangunan ini terkenal karena kemiringannya yang tidak disengaja akibat fondasi tanah yang lunak. Namun, di balik daya tarik visualnya, material marmer yang digunakan juga berperan besar dalam memperkuat keutuhan bangunan yang sudah bertahan lebih dari 800 tahun.
Struktur utamanya terbuat dari marmer putih Carrara, jenis marmer yang juga digunakan di banyak bangunan klasik Italia seperti Pantheon.
Marmer tersebut digunakan untuk menjadi pilar, dinding luar, dan ornamen menara; memberikan kesan elegan yang kontras dengan bentuk yang unik.
Seperti yang bisa dilihat di atas, penggunaan marmer dalam bangunan ikonik di dunia menunjukkan bahwa:
Material berkualitas tinggi seperti marmer akan tetap relevan melintasi perubahan zaman dan perbedaan budaya.
Estetika alami yang dimiliki batu alam seperti marmer tidak akan pernah ketinggalan zaman.
Marmer bisa digunakan untuk berbagai fungsi, mulai dari fungsi struktural sampai fungsi dekoratif.
Marmer adalah warisan arsitektural yang mengingatkan akan sejarah, budaya, dan kemewahan yang tak lekang oleh waktu. Mulai dari Taj Mahal di India hingga Istana Versailles di Perancis, bangunan ikonik di dunia menjadi saksi hidup bahwa marmer bukan sekadar batu alam melainkan sebuah seni.
Jika anda terinspirasi oleh kecantikan bangunan-bangunan ikonik di atas dan ingin menggunakan marmer berkualitas untuk rumah, vila, atau kantor, pastikan anda bekerja sama dengan supplier marmer yang terpercaya dan memiliki reputasi bagus.
Pilihlah marmer yang tidak hanya indah, tapi juga kuat dan sesuai dengan kebutuhan desain anda.





Comments