Marmer dan Seni Geometri: Perpaduan Presisi dan Estetika dalam Desain Artistik
- Fagetti
- Jun 30
- 3 min read
Updated: Jul 23
Dalam dunia desain arsitektur dan interior modern, geometri bukan lagi sekadar bentuk dan fungsi; dengan bantuan marmer, geometri bisa menjadi perpaduan antara presisi dan estetika.
Ketika prinsip geometris berpadu dengan keindahan alami batu alam, khususnya marmer, lahirlah estetika yang tak hanya artistik, tetap juga abadi.
Melalui teknologi canggih dan keahlian presisi, Fagetti memungkinkan para desainer interior dan arsitek untuk menerjemahkan visi geometris mereka ke dalam bentuk nyata. Dua proyek di bawah ini menunjukkan bagaimana desainer interior Yuni Jie dan arsitek Alex Bayusaputro menggunakan marmer yang dapat digunakan secara kreatif dalam bentuk-bentuk geometris.
Geometri dan Marmer: Estetika yang Seimbang
Bentuk geometris – baik garis tegas, sudut tajam, kurva lembut, maupun pola repetitif – memiliki daya tarik visual yang menarik. Namun, untuk bisa mengeksekusi desain yang rumit seperti ini secara nyata, dibutuhkan material yang tidak hanya indah, tapi juga mampu dibentuk dan diproses dengan presisi tinggi.
Marmer merupakan material yang ideal karena:
Mampu dibentuk dengan berbagai bentuk: mulai dari garis yang kaku sampai garis berlekuk yang halus secara bersamaan.
Menawarkan pola urat alami yang menambah keindahan pada bentuk geometris.
Dapat diproses dengan teknologi modern seperti waterjet dan CNC, teknologi modern yang digunakan di fasilitas gudang milik Fagetti.
Baca juga: Ragam Marmer Warna Hitam Nan Misterius

Tower Infinity District 8 Apartment, Karya Yuni Jie
Berlokasi di Jakarta, desainer interior Yuni Jie dikenal dengan pendekatannya yang tenang, modern, dan detail. Dalam proyek apartemen Tower Infinity District 8, ia mengangkat marmer sebagai elemen geometris yang membentuk kesatuan visual antara lantai, dinding, dan furnitur.
Ilusi Kubik pada Lantai Marmer
Lantai dalam area publik apartemen ini menggunakan pola marmer hitam-putih-abu yang disusun menyerupai ilusi optik bentuk kubus 3D. Marmer diolah secara presisi dengan teknik pemotongan sudut tajam agar geometri terlihat bersih dan simetris.
Hasil dari proses ini menciptakan efek mendalam dan dinamis yang seolah-olah lantai memiliki dimensi tambahan, membuat ruangan terlihat dramatis tapi tetap elegan.
Komposisi Radial yang Simetris
Fitur utama di karya Yuni Jie ini adalah pameran komposisi lingkaran bertingkat dengan potongan marmer radial. Menggunakan marmer berwarna hitam dan putih yang berselang-seling untuk membentuk pola menyerupai jam matahari.
Desain ini menunjukkan bagaimana batu alam bisa menjadi kanvas kosong untuk pola arsitektural yang hidup dan untuk kreasi artistik, bukan sekadar pelapis di sebuah ruangan.

Springwood Residence, Karya Alex Bayusaputro dari Genius Loci
Berlokasi di Tangerang, apartemen yang dibangun oleh arsitek Alex Bayusaputro ini memiliki pendekatan yang minimal dan bersih. Ia membawa gaya desain yang berani, penuh tekstur, dan penuh eksplorasi bentuk pola geometris.
Inlay Abstrak Marmer pada Lemari
Pada elemen kabinet yang dibentuk secara spesial, berbagai jenis marmer batu alam digunakan dan dipotong menjadi berbagai jenis bentuk: mulai dari segitiga, garis diagonal, dan bentuk zigzag yang tidak umum.
Potongan-potongan tersebut lalu disusun membentuk pola dinamis dan berlapis. Teknik ini mampu menghadirkan tampilan visual yang mewah dan organik, serta tetap terstruktur..
Koridor Mewah dengan Marmer Zigzag
Di area koridor, jalur marmer dengan desain zigzag untuk membentuk pola yang menyerupai tanda panah dibuat untuk memandu arah gerak dengan visual yang mencolok. Kombinasi marmer putih dan hitam membentuk kontras yang tinggi, yang lalu dipadukan dengan dinding dengan nuansa kayu dan abu-abu gelap.
Desain ini berhasil menciptakan ritme gerak dan arah untuk mata, dan berhasil memperkuat komposisi ruang secara fungsional dan estetis.
Interior Modern Masa Kini yang Ikonik
Dari panel berbentuk trapesium yang minimalis hingga pola poligonal yang berlapis, marmer telah membuktikan diri mampu menjadi kanvas bagi kreativitas artistik dengan bentuk geometris dalam dunia arsitektur.
Lewat dua proyek di atas, jelas bahwa penggunaan batu alam dalam komposisi geometris mampu menghadirkan:
Keindahan visual yang seimbang dan berani
Fungsionalitas tinggi tanpa mengorbankan nilai estetika
Membantun citra ruangan yang kuat dan unik
Fagetti sudah menjadi mitra dari banyak arsitek dan desainer interior ternama untuk mewujudkan karya-karya desain artistik mereka dengan menyediakan batu alam berkualitas tinggi dengan teknik pemotongan yang memiliki presisi teknis terbaik.
Baik untuk lantai, panel dinding, furnitur, maupun instalasi artistik lainnya, Fagetti menjadi partner ideal untuk mengeksplorasi geometri sebagai bahasa visual ruang.
Comentários