top of page
  • Writer's pictureFagetti

Batu Alam Jadi Pilihan Terbaik untuk Material Cladding

Updated: Jan 19, 2021

Cladding identik dengan desain eksterior bangunan, khususnya dinding. Sebagian orang mungkin belum familiar dengan istilah cladding. Untuk itu, artikel ini akan membahas cladding, mulai dari pengertian, manfaat, hingga penggunaan dan rekomendasi pengaplikasiannya.


Apa itu cladding?



Cladding adalah pengaplikasian suatu bahan atau material di atas material lainnya untuk membuat lapisan atau struktur luar. Penerapan cladding biasanya digunakan untuk meningkatkan isolasi termal, ketahanan terhadap cuaca, dan juga untuk memperindah tampilan bangunan.


Dinding adalah bagian dari bangunan yang umumnya dipasangi cladding untuk berbagai keperluan tersebut. Cladding sudah sejak lama diterapkan di rumah-rumah di Eropa dan Australia, dan juga sudah cukup sering digunakan di dalam negeri saat ini.


Tujuan pemasangan cladding


Pemasangan cladding adalah suatu teknik untuk membuat bangunan seolah memiliki pelindung, terutama dari cuaca. Sebagaimana diketahui, panas matahari, terpaan angin, serta tetesan air hujan adalah faktor-faktor yang dapat secara perlahan merusak bangunan.


Dengan adanya cladding, bagian utama bangunan seperti beton, dinding akan lebih terlindungi dari hal-hal tersebut. Selain itu, cladding juga dapat dijadikan sebagai kontrol suara baik ke dalam maupun ke luar banguan.



Cara kerja cladding


Sebenarnya, bahan yang akan dijadikan material cladding tidaklah harus memiliki ketahanan terhadap air atau angin karena fungsinya hanya sebagai pengontrol. Pada pemasangannya, struktur utama bangunan, misalnya beton, akan diberi jarak dengan material cladding dengan menggunakan teknik tertentu. Rongga yang dihasilkan tersebut akan menjadi tempat untuk menetes dan mengalirkan air hujan sehingga tidak terserap pada struktur bangunan. Selain itu, rongga tersebut juga berfungsi untuk mengurangi perpindahan panas dari material pada dinding asli bangunan.


Hal-hal yang harus diperhatikan sebelum memilih material cladding


Dalam memilih material cladding, ada beberapa hal yang harus Anda pertimbangkan, di antaranya adalah:


Kualitas material


Karena akan berada di struktur paling luar dari bangunan, material untuk cladding yang ideal tentunya harus memiliki ketahanan terhadap cuaca. Material tersebut haruslah cukup kuat untuk bertahan dari terpaan angin serta derasnya hujan. Selain itu, tidak menyerap panas, terutama bagi kita yang tinggal di daerah tropis.



Ketahanan terhadap api


Salah satu kendala yang kerap terjadi dalam penerapan cladding pada banguan adalah memperburuk terjadinya kebakaran. Hal ini disebabkan pemilihan material yang dapat cenderung mudah terbakar sehingga ketika kebakaran terjadi, hal ini jelas akan memperburuk keadaan dan mempercepat meluasnya api.


Estetika


Bagian yang tidak kalah penting dari penggunaan cladding adalah estetika. Sebagai bagian terluar dari bangunan, penerapan cladding pada dinding tentu saja menjadi hal yang secara langsung memberikan kesan dan keindahan desain pada bangunan Anda. Oleh karena itu, banyak sekali orang yang menggunakan batuan alam sebagai material, karena selain fungsional juga mengandung nilai seni tersendiri.


Material terbaik untuk pembuatan cladding


Ada sejumlah material yang dapat dipergunaan untuk cladding seperti vinyl, logam, kayu dan batu alam. Tapi dengan memperhatikan kualitas material, kekuatan dan estetika, material paling ideal untuk dijadikan bahan cladding adalah batu alam.


Batu alam merupakan material yang tangguh dan bisa bertahan hingga ratusan tahun. Selain itu dari segi estetika, batu alam memiliki keindahan yang alami yang tak bisa diperoleh dari material lainnya.


Batu alam juga cocok diterapkan untuk setiap bagian rumah, hingga ke bagian dapur dan bahkan kamar mandi. Nah, berikut adalah batu alam premium yang dapat meningkatkan keindahan banginan Anda.


Marmer


Marmer adalah batu alam yang terbentuk dari proses kristalisasi selama jutaan tahun dan menjadi batuan yang tidak hanya indah, namun juga tangguh. Sebagai material cladding, marmer jelas memenuhi sebagian besar ekspektasi yang diharapkan. Batuan ini tahan terhadap angin dan hujan, cenderung dingin dan tidak menyerap panas, serta tidak mudah terbakar.


Granit


Sama dengan marmer, granit juga merupakan batuan metamorf yang terbentuk melalui proses kristalisasi magma. Dari segi kekuatan dan ketangguhan, granit tidak perlu diragukan lagi karena rata-rata juga memenuhi semua aspek yang diperlukan dari material untuk pembuatan cladding. Selain itu, granit cocok untuk setiap sudut rumah Anda, mulai dari eksterior hingga interior bagian dapur dan kamar mandi pun, granit bisa diaplikasikan.



Batu alam lainnya


Selain marmer dan granit, batu alam lainnya yang juga sering digunakan sebagai material cladding adalah travertine, quartzite, limestone. Penggunaan ini juga semakin variatif karena batuan lainnya seperti serizzo, serpentine, beola, sandstone juga dapat digunakan. Tidak jarang pula cladding dibuat dengan mengkombinasikan jenis batuan alami yang berbeda.



Tempat mendapatkan batu alam untuk material cladding


Ada beragam jenis batu alam yang bisa dipergunakan sebagai material cladding. Anda dapat menemukan ratusan jenis batu alam terbaik di supplier terpercaya seperti Fagetti. Perusahaan ini menyediakan lebih dari 900 jenis batu alam terutama marmer, granit, travertine dan onyx yang dapat Anda pilih untuk material pembuatan cladding.


Melalui #CreateYourPerfection, Fagetti berkomitmen untuk menghadirkan batuan alam untuk berbagai kebutuhan yang sesuai dengan preferensi Anda. Selain itu, Fagetti juga menyediakan jasa pemotongan dan pemrosesan dengan teknologi tinggi, instalasi hingga perawatan batu alam. Fagetti akan menjadi solusi atas segala kebutuhan batu alam Anda. Hubungi Fagetti via WhatsApp dengan klik link berikut ini: Kirim Pesan ke Fagetti.

144 views0 comments
79dc31280371b8ffbe56ec656418e122.png
bottom of page