Search Results

Cappadocia yang jadi impian Kinan di film serial "Layangan Putus" yang viral ternyata bukan cuma balon udara. Daerah wisata di Anatolia, Turki ini juga memiliki panorama alam dengan hamparan batu alam yang sangat mempesona. Cappadocia laksana negeri dongeng karena penduduk lokal mengukir batu alam langsung di alam aslinya untuk membuat rumah tinggal, tempat ibadah hingga bangunan komersial. Cappadocia hanya berjarak 3,5 jam perjalanan dari ibu kota Ankara ke arah tenggara. Tanah Cappadocia sangat ideal karena dikelilingi oleh pegunungan Taurus. Nama Cappadocia sendiri berasal dari bahasa Persia "Katpaktukya" yang berarti "tanah kuda yang indah". Nama ini sudah ada sejak akhir abad ke-6 sebelum Masehi. Wilayah Cappadocia memang pernah dihuni oleh orang Persia, lalu Het dan selanjutnya Asyur. Cappadocia diserbu oleh sejumlah suku dari Turki yang kemudian menetap di sana. Sejak 1915, orang-orang Turki telah mendominasi jumlah penduduk di wilayah ini. Penyebutan Cappadocia sebagai tujuan liburan yang diimpikan Kinan di film Layangan Putus memang tak berlebihan. Keindahan Cappadocia sebagai destinasi wisata melampaui batas imajinasi. Daya tariknya berasal dari pemandangan geologis, sejarah serta budayanya yang sangat unik. Bangunan batu alam di Cappadocia Keindahan lanskap Cappadocia terutama dapat disaksikan di Taman Nasional Goreme yang masuk dalam situs warisan dunia UNESCO sejak tahun 1985. Batu alam yang terhampar di banyak tempat di Cappadocia merupakan batuan sedimen yang terbentuk setelah letusan gunung api purba jutaan tahun silam. Penduduk asli kota ini menemukan bahwa batu alam jenis tuff stone tersebut mudah untuk diukir. Sejak zaman kuno, mereka mengukir batu alam menjadi rumah-rumah gua yang ditinggali. Saat ini, beberapa gua buatan di Cappadocia telah diubah menjadi museum. Sementara rumah-rumah gua lainnya masih menjadi tempat tinggal penduduk setempat atau berubah menjadi hotel dan restoran bagi para wisatawan. Baca juga: Tampil Mewah Sempurna, Pilih Batu Alam yang Tepat untuk Tiap Ruangan Sebagai museum terbuka dengan ribuan bangunan bawah tanah , Goreme memiliki sekelompok gereja kecil dan biara dari periode antara abad ke-7 hingga ke-12. Arsitektur interiornya ditandai dengan kesederhanaan serta gambar mosaik berwarna-warni yang menghiasi dinding dan langit-langit bangunan. Pemandangan spektakuler lainnya dari wilayah Cappadocia adalah batu berbentuk seperti cerobong asap yang disebut Fairy Chimneys. Formasi batuan yang menjulang tinggi itu muncul karena proses geologis selama jutaan tahun. Cerobong peri ini terbentuk dari abu tebal dari letusan gunung api kuno yang menjadi padat. Baca juga: Jenis-Jenis Marmer Turki dengan Kualitas Terbaik Udara di wilayah ini sangat panas di tengah terik sinar matahari. Tapi pesona Cappadocia akan membuat wisatawan betah tinggal berlama-lama. Mereka bisa melihat lanskap kota dari balon udara dan menginap di hotel yang diukir dari batu alam di tempat aslinya. Batu alam Turki Sejak ribuan tahun lalu, Turki sudah terkenal dengan batu alamnya terutama marmer. Negara yang wilayahnya terbentang dari Semenanjung Anatolia di Asia Barat Daya hingga daerah Balkan di Eropa Tenggara ini sudah memproduksi marmer sejak 4000 tahun lalu. Marmer Turki juga telah digunakan untuk membuat patung, monumen dan arsitektur bersejarah di zaman Yunani dan Romawi. Baca juga: Berkenalan dengan Marmer Turki yang Kualitasnya Tak Kalah dari Marmer Italy Negara ini merupakan salah satu pemilik cadangan marmer terbesar di dunia. Pemerintah Turki menyebutkan, cadangan marmer Turki mencapai 5 miliar meter kubik setara dengan 30% dari total cadangan marmer dunia. Jenis marmer yang dihasilkan oleh berbagai tambang di Turki sangat variatif baik dari segi warna dan pola. Beberapa jenis marmer Turki yang terkenal di antaranya adalah Emperador Light Marble, Prokonnesos, Ultraman Marble dan Magnolia Marble. Turki telah mengekspor marmer ke 120 negara di dunia hingga tercatat sebagai pemasok marmer dan granit terbesar ketiga di dunia. Untuk mendapatkan marmer Turki terbaik, Anda tak perlu jauh-jauh pergi ke negara tersebut. Anda bisa menemukannya di Fagetti Jakarta, importir marmer dan batu alam yang sudah berpengalaman sejak tahun 1986. Hubungi Fagetti melalui nomor WhatsApp 0811-8887-359 dan buat jadwal janji temu!

Marmer menjadi bagian tak terpisahkan dalam arsitektur Islam. Hal ini salah satunya terlihat dari keberadaan marmer di Masjidil Haram, Mekah, Arab Saudi. Batu marmer yang sejuk melapisi bangunan masjid yang mengelilingi Ka'bah, situs paling suci bagi umat Islam. Ka'bah yang menjadi kiblat Islam adalah situs yang harus dikelilingi oleh jemaah yang tengah menunaikan ibadah haji atau umrah. Lantai marmer di area courtyard Masjidil Haram akan membuat jemaah tetap merasa sejuk meskipun diterpa sinar matahari yang terik. Ibadah pun bisa dijalankan dengan lebih nyaman. Baca juga: Ibadah di Masjid Jadi Lebih Sejuk Berkat Marmer Di area Masjidil Haram juga terdapat situs penting bagi umat Islam lainnya yakni Hajar Aswad, sumur Zamzam, makam Ibrahim, serta perbukitan Safa dan Marwa. Dalam kondisi normal, ratusan ribu orang jemaah mendatangi masjidil haram setiap hari. Sejarah pembangunan Masjidil Haram Masjidil Haram telah mengalami sejumlah renovasi dan perluasan selama dalam kekuasaan khalifah, sultan dan saat ini di bawah Raja Arab Saudi. Bangunan Ka'bah yang berada di tengah-tengah masjid, menurut kepercayaan Islam, dibangun pertama kali oleh Nabi Ibrahim bersama dengan putranya Ismail. Sejumlah perubahan pada Ka'bah dilakukan Nabi Muhammad setelah kembali ke Mekah pada tahun 630. Pada tahun 692, Abd al-Malik ibn Marwan melakukan renovasi besar-besaran pada bangunan masjid. Di akhir abad ke-8, tiang kayu tua masjid diganti dengan tiang marmer. Batu marmer juga digunakan melapisi lantai masjid. Di tahun 1621 dan 1629, banjir bandang telah merusak beberapa bagian masjid. Untuk memperbaikinya, Sultan Murad IV melakukan renovasi Masjidil Haram. Perubahan selanjutnya terjadi pada tahun 2008, Raja Abdullah Ibn Abdulaziz melakukan perluasan masjid seluas 300.000 m2 yang dilanjutkan pada 2011 dengan tambahan area 400.000 m2. Kapasitas masjid pun meningkat hingga dapat menampung 2,5 juta orang. Penggunaan marmer dari Yunani Marmer putih yang menghiasi lantai dan kolom Masjidil Haram merupakan marmer jenis Thassos. Sesuai namanya marmer ini berasal dari tambang marmer di Pulau Thassos, Yunani. Jenis marmer ini sudah populer dan diekspor ke berbagai negara sejak abad ke-7. Marmer warna putih dinilai dapat memancarkan ketenangan dan keindahan Ilahi. Keindahan dan karakteristiknya yang unik ini membuat marmer putih sebagai pilihan yang tepat untuk menghiasi tempat ibadah. Marmer Thassos telah menghiasi banyak bangunan megah di seluruh dunia. Selain Masjidil Haram, marmer Thassos Snow White juga digunakan di bangunan Masjid Hagia Sophia, Istanbul - Turki. Rahasia kesejukan lantai marmer Masjidil Haram Salah satu yang paling berkesan bagi para jemaah haji dan umrah adalah lantai Masjidil Haram yang sejuk di siang hari yang panas terik dengan lokasi masjid di daerah tandus. Sebagian orang mengira, ada AC yang dipasang di bawah lantai masjid. Padahal kesejukan tersebut disebabkan oleh batu marmer yang memiliki fungsi insulasi. Batu marmer merupakan insulasi termal alami yang paling ideal. Batu alam ini dapat mencegah dan menghambat perpindahan panas dari sinar matahari atau cuaca ekstrem yang lain. Pengunaan marmer pada masjid dapat membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Baca juga: 7 Manfaat Penggunaan Marmer Pada Bangunan Masjid Selain menahan panas dari sinar matahari, penggunaan marmer juga dapat membuat ruangan masjid menjadi hangat saat dingin ekstrem menerpa. Bukan cuma itu, ketika dijadikan pelapis dinding (wall cladding), marmer akan menjadi insulasi akustik yang meredam kebisingan suara yang berasal dari luar masjid. Baca juga: Ini 4 Alasan Pentingnya Membeli Marmer Bergaransi Dengan keistimewaannya itu, tak heran jika banyak masjid yang menggunakan marmer untuk melapisi lantai, dinding, pilar hingga dekorasi kaligrafi. Di Indonesia, salah satu masjid megah yang menggunakan marmer adalah Masjid Suciati Saliman di Yogyakarta. Masjid tersebut menggunakan marmer eksklusif dari Fagetti. Jika tengah mencari marmer untuk membangun masjid yang mewah dan sejuk, Anda bisa menghubungi tim marketing Fagetti melalui nomor WhatsApp 0811-8887-359. Buat janji temu dan Fagetti akan memenuhi seluruh kebutuhan Anda dari material, pemotongan dengan teknologi Italy, pemolesan hingga pemasangannya secara profesional.

Bangunan batu travertine terbukti bisa bertahan hingga ribuan tahun. Salah satunya ditunjukkan oleh situs warisan dunia UNESCO, Colosseum di Roma - Italy. Amfiteater terbesar di dunia ini mengunakan material utama batu travertine untuk melapisi bangunan. Hasilnya, keindahan batu travertine Colosseum masih bisa kita nikmati hingga sekarang. Pembangunan Colosseum Proses pembangunan Colosseum memakan waktu yang sangat panjang. Bangunan ini semula bernama Flavian Amphitheatre. Proses konstruksi dimulai di bawah Vespasianus pada 7 Masehi. Dia merupakan pendiri dinasti Flavia yang memimpin Kekaisaran Romawi pada tahun 69 hingga 96 Masehi. Vespasianus merencanakan Colosseum sebagai tempat bagi para bangsawan Italy yang kaya raya berkumpul menyaksikan berbagai peristiwa dramatis. Sayangnya, pembangunan amfiteater terbesar di dunia yang semula direncanakan di atas danau tak berlangsung mulus. Baca juga: Tambang Travertine Tivoli yang Sudah Terkenal Sejak Zaman Romawi Kuno Sampai akhir hayatnya, Vespasianus belum bisa melihat pembukaan amfiteater impiannya. Colosseum baru bisa dibuka secara resmi pada tahun 80 Masehi oleh Titus, putra sekaligus penerus Vespasianus di Kekaisaran Romawi. Travertine Italy Pembangunan gelanggang terbuka untuk hiburan dan seni ini telah mempertimbangkan dengan matang penggunaan batu travertine sebagai material utama. Bukan hanya terkait keindahan batunya, tapi juga kekuatannya dari terpaan cuaca ekstrem. Colosseum Romawi ini akhirnya disusun dari batu travertine terbaik yang berasal dari tambang di daerah Tivoli. Pada masa itu, Tivoli disebut dengan nama Tibur. Dari Tivoli, batu travertine diangkut ke pusat kota Roma melewati sungai Aniene dan Tiber untuk dijadikan material pembangunan Colosseum. Colosseum menghabiskan sekitar 100.000 meter kubik batu Travertine hanya untuk melapisi bagian luar bangunannya saja. Bangunan megah ini mampu menampung 50.000 – 80.000 penonton untuk menyaksikan berbagai tontonan publik pada zaman Romawi Kuno. Beberapa pertunjukan yang disajikan di Colosseum di antaranya adalah perburuan hewan, drama mitologi klasik, eksekusi pelaku kriminal, serta yang paling populer adalah pertarungan para gladiator. Baca juga: 7 Alasan Batu Alam Travertine Cocok untuk Area Outdoor Travertine adalah bahan bangunan yang ideal untuk menghadirkan estetika yang luar biasa tanpa mendistorsi fungsinya sebagai material pelapis. Saat ini, batu travertine dari Italy telah diekspor ke seluruh dunia termasuk Indonesia untuk menghiasi proyek-proyek megah kelas atas. Baca juga: Travertine, Batu Alam Nan Eksotis untuk Material Dinding dan Lantai Jika membutuhkan travertine Italy berkualitas, Anda bisa datang ke Fagetti di Jakarta. Perusahaan ini merupakan supplier travertine impor dari Italy yang terkenal sebagai travertine terbaik dunia. Selain travertine, Anda bisa mendapatkan marmer, granit, onyx, limestone dan berbagai jenis batu alam lainnya di Fagetti. Segera hubungi lewat WhatsApp 0811-8887-359 untuk membuat janji temu dengan tim marketing Fagetti!

Italy menjadi rumah bagi berbagai jenis batu alam eksotis. Salah satunya batu travertine dengan pertambangannya yang terkenal di Tivoli. Tambang travertine itu sudah beroperasi sejak zaman Romawi Kuno. Di negara tersebut, Travertine sebenarnya juga ditambang di daerah lain seperti Tuscany, Marche, Lazio, Campania, Molise. Tetapi kualitas travertine yang berasal dari tambang Tivoli dan Guidonia merupakan yang terbaik. Selain itu, tambang di kawasan yang berdekatan tersebut memiliki cadangan travertine yang berlimpah. Asal mula nama travertine Nama travertine juga lahir dari Tivoli. Pada zaman Romawi Kuno, batu alam itu dikenal dengan nama Lapis Tiburtinus atau batu Tibur. Alasan penggunaan nama tersebut sederhana, tambang batu terpenting berada di wilayah kota Tibur nama lain dari Tivoli pada zaman Romawi. Lambat laun, nama batu tersebut berubah menjadi travertine. Baca juga: Travertine, Batu Alam Nan Eksotis untuk Material Dinding dan Lantai Batu travertine adalah batugamping yang diendapkan oleh mata air, terutama di sumber mata air panas. Aliran air panas dalam proses pembentukan batu selama ribuan tahun menciptakan lubang-lubang yang tersebar di permukaan batu travertine. Warna batu travertine bervariasi dari putih susu, kuning, coklat tua, abu-abu hingga merah karang. Arsitektur batu travertine Bangsa Romawi Kuno menambang travertine untuk membangun kuil, saluran air, monumen hingga kompleks pemandian. Penggunaan batu travertine paling terkenal pada periode Romawi Kuno adalah Amphitheatre, Colosseum. Amfiteater terbesar di dunia ini menggunakan sekitar 100.000 meter kubik batu travertine dari Tivoli. Monumen ini mampu menampung 50.000 hingga 87.000 orang. Baca juga: 9 Inspirasi Desain Travertine Nan Memesona Dalam arsitektur modern, batu travertine dapat digunakan untuk semua jenis aplikasi arsitektur seperti bagian struktural, pelapis dinding dan fasad, pelapis lantai, furnitur, patung dan lain-lain. Bangunan travertine yang indah tersebar di beberapa negara seperti Getty Center di Los Angeles, Willis Tower di Chicago, Basilique du Sacre Coeur di Paris dan Hierapolis di Pamukkale Turki. Jika Anda membutuhkan batu travertine Italy berkualitas, Anda bisa datang ke Fagetti yang membuka butiknya di Mangga Dua, Jakarta dan Cibitung, Bekasi. Segera hubungi lewat WhatsApp 0811-8887-359 untuk membuat janji temu dengan tim marketing Fagetti.

Baru pertama kali membeli marmer dan belum tahu hal apa saja yang harus diperhatikan? Tenang, semuanya bisa ditanyakan ke penjual atau supplier marmer tempat Anda membelinya. Tapi alangkah baiknya jika Anda terlebih dahulu mengenali informasi penting tentang marmer berikut ini agar bisa mendapatkan marmer terbaik. 1. Asal batu marmer Batu marmer yang dijual di toko, showroom, distributor atau supplier marmer diperoleh dari dalam dan luar negeri. Dari Indonesia, sejumlah marmer yang terkenal berasal dari Ujung Pandang dan Tulungagung. Sementara itu, marmer import berasal dari berbagai negara seperti Italy, Turki, India, China, Spanyol dan lain-lain. Di antara sekian banyak marmer import, marmer Italy yang paling terkenal karena kualitas dan keindahan motifnya. 2. Ukuran marmer Membeli marmer berbeda dengan membeli material bangunan lain seperti keramik atau ubin yang memiliki ukuran standar seperti 30 x 30 cm, 50 x 50 cm, 60 x 60 cm dan lain-lain. Sedangkan lebar lembaran atau slab marmer berbeda-beda. Marmer merupakan batu alam yang biasanya diimpor dalam bentuk blok batu berbentuk persegi panjang. Bentuk dan ukurannya tak selalu sempurna dan sama persis antara satu blok dengan blok lainnya. Blok batu tersebut kemudian dibelah seperti roti tawar menjadi slab marmer dengan ketebalan standar 2 cm. Ukuran luas slab marmer akan tergantung dari ukuran bloknya. Baca juga: Berniat Pasang Lantai Marmer? 7 Hal Penting Ini Wajib Anda Ketahui Jika ingin membuat lantai atau dinding marmer, Anda dapat membeli slab marmer yang sudah tersedia di supplier marmer. Untuk kebutuhan desain khusus seperti kolom, furnitur atau countertop, blok batu dapat dipotong dengan ukuran dan bentuk yang diinginkan. Dengan teknologi terbaru, batu marmer juga dapat dipotong dengan sangat tipis di bawah 1 cm. 3. Jenis marmer Setiap tambang menghasilkan marmer yang berbeda. Dalam satu tambang pun ada beragam jenis marmer yang dihasilkan. Jenis-jenis marmer tersebut memiliki keunikannya masing-masing. Dalam satu warna pun jenisnya bisa beragam. Ambil contoh marmer warna putih yang tengah populer ada jenis Statuario, Carrara dan Calacatta yang semuanya berasal dari tambang Carrara, Italy. Tambang di negara-negara lain juga menghasilkan marmer warna putih dengan kombinasi motif yang berbeda-beda. Jadi jangan sampai mengganggap semua marmer putih adalah Statuario karena kualitas dan harganya juga berbeda. Demikian juga dengan jenis-jenis marmer warna lainnya. Dengan banyaknya jenis marmer, pastikan Anda mendapatkan informasi yang tepat dari supplier. 4. Pemotongan marmer Marmer merupakan batu alam yang sangat unik. Urat, motif dan warnanya tidak ada yang sama persis satu sama lain. Untuk menonjolkan keindahan marmer yang alami, pemotongan marmer tidak bisa dilakukan sembarangan. Layaknya benda seni, marmer harus dipotong dengan memperhatikan urat atau motif marmernya agar tercipta desain yang menawan. Baca juga: Tempat Beli Marmer dan Granit Terlengkap di Jakarta Untuk desain yang lebih rumit, misalnya pembuatan kolom, ukiran atau relief, pemotongan marmer membutuhkan mesin berteknologi tinggi. Pastikan supplier marmer menyediakan jasa pemotongan marmer sesuai desain yang Anda inginkan. 5. Finishing marmer Sentuhan akhir pada permukaan marmer akan menentukan hasil yang sempurna. Ada beberapa jenis finishing yang bisa digunakan sesuai dengan peruntukan dan area pemasangannya baik indoor maupun outdoor. Untuk keindahan dan kekuatan yang optimal, Anda harus memilih jenis finishing yang tepat. Finishing polished merupakan jenis finishing yang paling populer. Kadang orang menyebutnya secara sederhana dengan poles marmer. Tampilan akhir permukaan marmer menjadi sangat mengkilap dan jernih. Tekstur permukaan juga terasa licin. Hindari penggunaan finishing polished untuk lantai kamar mandi karena dapat membuat orang terpeleset. Ada juga finishing honed dengan permukaan matte atau doff. Permukaan marmer terasa halus tapi tidak licin dan terlalu mengkilap. Special finish akan membentuk tekstur timbul atau emboss di permukaan. Uniknya, tekstur timbul tersebut akan mengikuti motif marmer. Finishing ini cocok untuk area lantai dan dinding eksterior. 6. Perawatan marmer Marmer adalah salah satu material lantai yang sangat tahan pakai. Keindahan batu marmer juga tak lekang oleh waktu karena motif marmer yang alami. Alam hanya menciptakannya sekali dan tak bisa diminta untuk memproduksi motif yang sama di kemudian hari. Berbeda dengan lantai keramik yang bisa diproduksi massal dan modelnya cepat berganti layaknya produk fesyen. Sedangkan motif marmer tetap abadi. Baca juga: Ini 4 Alasan Pentingnya Membeli Marmer Bergaransi Untuk menjaga keindahan marmer, material dari alam ini harus mendapatkan perawatan secara berkala. Perawatan berkala yang harus dilakukan terutama daily cleaning dan coating untuk melindungi permukaan marmer. Beberapa hal yang bisa Anda lakukan dalam perawatan harian lantai marmer antara lain menyapu untuk membersihkan debu dan kotoran untuk mencegah goresan serta mengelap tumpahan cairan dengan segera. Jika sudah terlanjur terkena noda, bersihkan marmer dengan stain remover. Ingat, jangan asal menggunakan produk-produk pembersih lantai terutama yang mengandung chlorine atau hipoklorit. Kandungan bahan kimia tersebut dapat merusak kilau marmer, memudarkan warna dan mengikis permukaan marmer. Sangat disarankan, Anda menggunakan produk khusus untuk perawatan marmer atau batu alam. 7. Tempat beli marmer Membeli marmer mungkin tak semudah kita membeli keramik yang bisa diperoleh dengan mudah di toko bangunan atau supermarket bahan bangunan. Untuk membeli batu marmer, Anda harus datang ke supplier khusus batu alam yang jumlahnya dalam satu kota tidak terlalu banyak. Jika ingin membeli marmer sebaiknya Anda datang ke supplier yang menyediakan ratusan jenis, motif dan warna. Dengan banyaknya marmer yang bisa dipilih, Anda akan lebih leluasa dalam menciptakan hunian impian. Dalam hal ini, Anda bisa datang ke butik marmer Fagetti yang berlokasi di Mangga Dua Jakarta dan Cibitung Bekasi. Selain pilihan material marmer import yang sangat lengkap, Fagetti juga menyediakan jasa potong, poles hingga pemasangan dengan teknologi terkini dari Italy. Jadi soal kualitas marmer Fagetti tak perlu diragukan lagi. Perusahaan ini memberikan garansi produk dan pemasangannya selama 3 tahun. Segera hubungi lewat WhatsApp 0811-8887-359 untuk membuat janji temu dengan tim marketing Fagetti.

Sebagai elemen pertama yang dilihat orang dari luar bangunan, fasad memiliki peran yang sangat penting bagi hunian mewah. Pemilihan material untuk fasad pun harus dilakukan secara tepat. Fasad batu alam menjadi pilihan untuk menonjolkan kemewahan dan keindahan sebuah bangunan. Penggunaan fasad batu alam sendiri bukan hal baru. Sejak ribuan tahun silam, orang sudah memanfaatkan batu alam untuk fasad karena dapat memperindah bangunan. Hasilnya pun terlihat nyata karena sejumlah bangunan kuno masih berdiri megah dan terlihat indah hingga sekarang. Batu alam menjadikan wajah dari sebuah bangunan tampak lebih berkesan. Batu alam dipilih menjadi material fasad bangunan bukan tanpa alasan. Ada sejumlah keunggulan dan manfaat yang bisa kita peroleh dari pengunaan batu alam untuk fasad. Berikut ini ulasannya. 1. Material alami yang sangat kuat Ada beragam jenis batu alam dengan karakteristik yang berbeda-beda. Setiap jenis batu juga memiliki ketahanan yang bervariasi. Misalnya saja, batu granit yang merupakan salah satu material batu alam paling kuat untuk menutup fasad bangunan atau cladding. Tingkat kekerasan batu granit lebih tinggi dari marmer, onyx atau travertine. Apapun jenis batu yang digunakan untuk fasad, tampilannya akan sangat natural. Anda yang menginginkan bangunan bernuansa alami dan ramah lingkungan bisa memilih batu alam sebagai material fasad. Material alami ini juga sangat kuat hingga ribuan tahun. Jenis batu alam ini. Baca juga: Ini 4 Alasan Pentingnya Membeli Marmer Bergaransi Dengan posisi fasad yang berada di bagian paling depan bangunan, batu alam akan terus terpapar sinar matahari dan hujan. Dalam hal ini, batu alam bisa bertahan dengan terpaan cuaca ekstrem hingga bertahun-tahun. 2. Ramah lingkungan Batu alam termasuk dalam kategori material yang ramah lingkungan. Proses pertambangan dan pengolahan di pabrik menggunakan mesin dengan teknologi terbaru dan canggih. Proses ini membutuhkan biaya energi yang lebih sedikit serta tingkat emisi yang sangat rendah. Baca juga: Travertine Punya Banyak Lubang, Lebih Baik Diisi atau Dibiarkan Terbuka? Selain itu, batu alam merupakan produk yang dapat didaur ulang. Batu alam bisa bertahan selama ratusan bahkan ribuan tahun. Dengan instalasi yang tepat, batu alam dapat dilepas untuk dipasang kembali di bangunan lain. Jikapun tampilannya sudah kusam, batu alam masih bisa dipoles ulang sehingga warna dan motifnya akan kembali terlihat indah. 3. Insulasi alami Batu alam dapat menjadi insulasi termal alami yang paling ideal. Ketika diaplikasikan dalam fasad bangunan, batu alam dapat mencegah dan menghambat perpindahan panas dari sinar matahari atau cuaca ekstrem yang lain. Pengunaan fasad dengan material batu alam dapat membuat ruangan menjadi lebih sejuk. Fasad batu alam akan menjamin insulasi yang luar biasa. Bukan hanya menahan panas, fasad batu alam dapat membuat rumah tetap hangat saat dingin ekstrem menerpa. Fasad batu alam juga dapat menjadi insulasi akustik yang meredam kebisingan suara yang berasal dari luar bangunan. 4. Cocok untuk semua desain Batu alam tersedia dalam jenis, warna dan motif dalam jumlah yang melimpah. Anda tak akan kesulitan untuk mencari batu alam yang unik untuk dijadikan sebagai fasad bangunan. Apapun desain fasad yang diinginkan, material batu alam bisa dipergunakan. Apalagi dengan dukungan teknologi tinggi, desain yang rumit dan kompleks pun dapat dibuat dari batu alam. Baca juga: Teknologi Pemotongan Marmer untuk Desain yang Rumit dan Kompleks dengan Hasil Presisi Jika Anda merancang desain bangunan yang klasik atau tradisional, maka batu alam merupakan material ideal. Sebaliknya, desain fasad yang paling inovatif dan kekinian pun bisa disajikan dengan material batu alam dengan sangat menawan. 5. Desain batu alam tak lekang oleh waktu Batu alam bukan diproduksi oleh manusia, tapi diciptakan oleh tuhan di alam raya. Batuan ini dapat ditambang baik di permukaan maupun di perut bumi. Proses pembentukan batu di alam raya juga tidak sebentar tapi membutuhkan waktu ribuan tahun. Alhasil, warna dan motif batu alam yang tercipta sangat unik dan tak bisa diulang. Berbeda dengan bahan bangunan yang lain seperti keramik yang bisa dibuat ulang jika permintaan pasarnya tinggi, warna dan motif batu alam tak ada yang sama persis satu sama lainnya. Dengan demikian, desain batu alam akan bersifat timeless dan tak pernah ketinggalan tren. Dengan melihat berbagai keunggulan di atas, tak diragunakan lagi batu alam merupakan material paling ideal untuk fasad bangunan rumah mewah. Jika tertarik untuk membangun fasad batu alam import terbaik, Anda bisa datang ke supplier batu alam terbaik di Indonesia, Fagetti. Perusahaan ini memiliki koleksi lebih dari 900 jenis batu alam seperti marmer, granit, travertine, sandstone dan lain-lain. Fagetti menawarkan total solution untuk kebutuhan batu alam Anda dari penyediaan material, pemotongan, poles, pemasangan hingga perawatan. Yang berbeda dari Fagetti, perusahaan ini berani memberikan garansi produk dan pemasangannya selama 3 tahun. Segera hubungi kami untuk membuat janji temu dengan tim marketing Fagetti.

Produk terbaik akan memberikan garansi bagi konsumennya. Dalam melakukan pembelian barang, adanya garansi ini sangat penting agar pembeli merasa aman dalam bertransaksi. Bukan hanya produk elektronik, penjualan batu marmer yang memberikan garansi kualitas produk dan instalasinya akan sangat bermanfaat bagi pembeli. Harga batu marmer sendiri terbilang mahal. Biaya instalasinya juga tidak murah. Bayangkan jika ada cacat atau kerusakan setelah pemasangan marmer, kita harus merogoh kocek dalam-dalam untuk memperbaiki atau menggantinya. Dengan adanya garansi dari supplier marmer, maka kita tidak perlu khawatir jika marmer yang dibeli retak, pecah atau rusak akibat pemasangan. Bagi pembeli, garansi marmer ini sangat menguntungkan. Baca juga: Tempat Beli Marmer dan Granit Terlengkap di Jakarta Sayangnya tidak semua supplier marmer berani memberikan garansi marmer dan pemasangannya. Di Indonesia, Fagetti merupakan perusahaan penyuplai marmer yang berani memberikan garansi ini. Tidak tanggung-tanggung, Fagetti memberikan garansi marmer dan pemasangannya selama tiga tahun. Selama masa garansi, Fagetti akan mengganti marmer yang baru jika terjadi kerusakaan akibat pemasangan. Berikut ini, alasan utama Anda harus membeli marmer bergaransi: 1. Produk marmer bergaransi memiliki standar kualitas tinggi Supplier marmer yang berani memberikan garansi pasti memiliki produk marmer yang berkualitas sangat baik. Sebab jika kualitas marmernya jelek, maka supplier tersebut akan merugi karena banyak customer yang komplain marmernya cacat atau rusak. Dengan demikian, pembeli yang membeli marmer bergaransi akan mendapatkan marmer yang benar-benar berkualitas tinggi. 2. Supplier marmer bergaransi terus memperbaiki produk dan layanannya Perusahaan yang berani memberikan garansi marmer telah mengambil risiko karena harus mengganti marmer yang baru jika terjadi kerusakan. Untuk itu, selain mengontol mutu produk, supplier akan memberlakukan standard operating procedure (SOP) yang ketat untuk mencegah terjadinya kerusakan marmer. Supplier juga akan terus meningkatkan kualitas produk dan layanannya untuk menjaga reputasi produknya. Hal tersebut sangat menguntungkan bagi customer karena bisa mendapatkan produk dan layanan yang berkualitas. Baca juga: Teknologi Pemotongan Marmer untuk Desain yang Rumit dan Kompleks dengan Hasil Presisi 3. Pembeli merasa tenang dan aman Dengan adanya garansi marmer, pembeli tidak perlu khawatir lagi marmer yang dibeli dengan harga mahal akan retak, pecah, rusak atau instalasinya tidak sesuai desain yang diinginkan. Jika risiko itu terjadi, supplier akan mengganti dengan marmer yang baru sekaligus dengan pemasangannya. Pembeli marmer bergaransi pun akan merasa lebih tenang dan aman. Baca juga: Aneka Desain Marmer Statuario dari Lantai hingga Meja Resepsionis 4. Hemat biaya Bayangkan berapa biaya yang harus dikeluarkan jika marmer yang baru dibeli ternyata cacat, rusak atau pemasangannya tidak sesuai desain yang diajukan. Nominal uang yang harus dikeluarkan bisa jadi lebih mahal dari biaya yang telah dikeluarkan sebelumnya. Dengan adanya garansi produk, customer bisa berhemat karena supplier akan mengganti dengan marmer yang baru. Dengan membaca ulasan di atas, pembelian marmer bergaransi sangat bermanfaat bagi customer. Jadi pastikan Anda hanya membeli marmer bergaransi dari Fagetti agar kualitas produk dan instalasinya terjamin. Anda bisa menghubungi Fagetti lewat WhatsApp 0811-8887-359.

Keindahan batu marmer sudah tak perlu diragukan lagi. Apalagi jika marmer tersebut memiliki warna yang jarang ditemui seperti warna emas. Marmer dengan warna emas dapat mengubah hunian Anda menjadi super mewah dan lebih berkelas. Marmer merupakan batu alam yang terbentuk dari limestone atau batu kapur yang mengkristal. Batu kapur tersebut mengalami perubahan bentuk atau metamorfosa akibat paparan panas dan tekanan di kerak bumi dalam waktu yang sangat lama. Baca juga: Faktor-Faktor Pembentuk Warna dan Corak Marmer yang Variatif Dalam proses pembentukannya, ada campuran mineral-mineral lainnya yang turut mempengaruhi. Campuran mineral pada batu kapur tersebut menjadi salah satu faktor pembetuk warna marmer yang beragam. Warna emas pada batu marmer dapat tercipta dari kandungan kromium dalam komposisi batu gamping atau dolomit yang membentuk marmer. Warna emas dalam desain interior Secara umum, warna emas melambangkan kekuatan, kesuksesan, kekayaan, kemakmuran dan kemewahan. Dalam desain interior, aplikasi warna emas juga dapat merepresentasikan nilai-nilai positif tersebut. Baca juga: Warna-Warna Marmer Paling Banyak Disukai di Seluruh Dunia Dari sisi Feng Shui, interior berwarna emas juga dapat memberikan kehangatan dan kekuatan. Sebagian orang juga percaya, aplikasi warna emas di dalam rumah dapat membawa energi positif dan keberuntungan. Jenis-jenis marmer warna emas Ada beberapa jenis marmer berwarna emas yang unik dan eksklusif, berikut ini ulasannya. 1. Golden String Sesuai dengan namanya, marmer Golden String memiliki corak bagai untaian benang berwarna emas. Warna dasar marmer yang cerah berpadu dengan dengan garis-garis emas yang tersebar di seluruh permukaan marmer. Marmer eksklusif dari Fagetti ini telah digunakan di bangunan-bangunan mewah seperti Soho Skyloft Ciputra World Surabaya dan Nuanza Hotel Cikarang. 2. Nero Portoro Gold Nero Portoro Gold adalah marmer hitam yang luar biasa dengan urat emas dan perak seperti benang. Marmer Nero Portoro Gold adalah marmer kualitas premium dari Italy. Batu marmer ini sangat elegan. Nero Portoro Gold merupakan salah satu batu paling mewah untuk dalam desain hotel, vila atau gedung perkantoran mewah. Baca juga: Cermati Efek Psikologi Pada Warna-Warna Marmer 3. Statuario Golden Statuario merupakan jenis marmer import yang berasal dari Italy. Marmer yang sangat populer ini dihasilkan dari tambang Carrara di Pegunungan Alpen. Secara umum, marmer Statuario memiliki warna dasar putih dengan urat berwarna abu-abu. Selain motif abu-abu, ada juga marmer Statuario yang memiliki urat berwarna emas atau disebut Statuario Golden. Namun Statuario Golden terbilang cukup langka di pasaran karena pasokannya dari tambang juga sangat terbatas. 4. Yellow Siena Italy menjadi produsen jenis-jenis marmer berkualitas tinggi. Jenis marmer Yellow Siena juga berasal dari tambang Siena di negara tersebut. Batu marmer ini memiliki warna dasar kuning keemasan dengan sedikit corak berwarna putih tulang. Setelah dipoles, warna kuning keemasan pada permukaan Yellow Siena terlihat sangat mewah namun tetap elegan. Marmer yang ini sering disebut juga dengan nama Golden Siena Marble atau Siena Gold. 5. Spanish Gold Spanish Gold merupakan jenis marmer yang berasal dari tambang di negara Spanyol. Jenis marmer ini sangat unik dengan warna emas. Pada jenis marmer ini juga kerap ditemukan kombinasi warna emas dengan biru, merah, biru kuning, burgundy atau putih. Batu yang kaya urat dan warna ini sangat menarik untuk dijadikan sebagai focal point di sebuah ruangan. Demikian ulasan tentang jenis-jenis marmer berwarna emas yang dapat melengkapi kemewahan hunian Anda. Jika membutuhkan marmer warna emas di Jakarta, Anda bisa datang ke Fagetti yang merupakan supplier marmer import premium. Anda bisa menghubungi Fagetti di sini.

Yang membedakan batu travertine dengan jenis batu alam lainnya adalah adanya lubang-lubang yang tersebar di permukaan batu. Lubang-lubang tersebut sangat unik namun membutuhkan perawatan ekstra dan kurang aman. Apa yang seharusnya dilakukan pada lubang-lubang batu travertine? Batu travertine secara alami memiliki lubang-lubang di dalam batunya. Alam menciptakan batu travertine begitu unik karena proses pembentukannya yang tidak biasa. Batu travertine terbentuk di muara mata air panas atau gua-gua kapur. Lubang-lubang batu terbentuk dari aliran air atau gas di sela-sela batu selama ribuan tahun. Sebagai material bangunan, batu travertine dapat digunakan untuk area indoor maupun outdoor. Travertine dapat digunakan untuk lantai, dinding di semua ruangan termasuk kamar mandi. Batu travertine juga banyak digunakan untuk fasad bangunan agar tampak megah dan mewah. Baca juga: Travertine, Batu Alam Nan Eksotis untuk Material Dinding dan Lantai Sebagian besar orang memasang travertine dengan menutup lubangnya. Tapi tidak sedikit juga yang membiarkan lubang-lubang travertine terbuka. Pada dasarnya, mengisi lubang-lubang batu travertine agar tertutup atau membiarkan lubang-lubang tetap terbuka sama-sama memberikan tampilan yang mengesankan. Namun Anda perlu memahami kelebihan dan kekurangan dua metode pemasangan travertine tersebut. Menutup atau mengisi lubang travertine Penutupan lubang-lubang pada batu travertine dilakukan dengan mengisi lubang-lubang batu dengan resin yang berwarna transparan. Lubang-lubang tersebut tetap akan terlihat oleh mata, namun jika disentuh permukaan batunya rata tanpa lubang-lubang. Dengan demikian, menutup lubang-lubang dengan resin warna transparan tidak akan mengurangi keunikan batu travertine dengan lubang-lubangnya yang unik. Mengisi lubang travertine dengan resin membuatnya bisa dipasang di berbagai elemen ruangan baik indoor maupun outdoor. Dengan menutup lubang batu, risiko tangan tergores batu dapat dihindari sehingga batu travertine lebih aman jika bersentuhan dengan tangan atau kulit. Baca juga: 7 Alasan Batu Alam Travertine Cocok untuk Area Outdoor Selain itu, perawatan batu travertine yang telah ditutup dengan resin juga lebih mudah. Karena cairan, debu, daun kering, potongan rambut atau kotoran tidak dapat masuk ke dalam pori-pori batu lagi. Jenis finishing yang tepat untuk batu travertine yang diisi adalah polish filled dengan hasil akhir mengkilap, honed filled yang matte atau doff serta special finish filled dengan hasil akhir yang kasar atau bertekstur. Membiarkan lubang travertine tetap terbuka Bagi orang yang menyukai batu travertine yang alami dan apa adanya, lubang-lubang batu travertine dibiarkan tetap terbuka. Lubang-lubang travertine dianggap sebagai keunikan utama dari batu ini. Jadi menutup lubang-lubang batu dapat mengurangi estetika batu yang natural. Dari sisi perawatan, batu travertine dengan lubang-lubang yang terbuka membutuhkan perawatan ekstra. Lubang-lubang travertine harus sering dibersihkan sebab debu dan kotoran termasuk bahan organik seperti dedaunan, potongan rumput atau rambut dapat dengan mudah masuk. Di area yang rentan lembab, jamur juga dapat dengan cepat berkembang di lubang travertine yang tidak terisi. Meskipun permukaan batu telah diberi lapisan pelindung atau coating, tidak dapat mencegah cairan dan kotoran masuk ke lubang-lubang batu yang besar. Cairan dan kotoran yang masuk ke pori-pori batu lama kelamaan dapat merusak dan mengubah warna batu sehingga terlihat kusam. Baca juga: 9 Inspirasi Desain Travertine Nan Memesona Pilihan untuk menutup atau membiarkan lubang-lubang batu travertine terbuka tergantung preferensi masing-masing. Dengan ulasan di atas, Anda dapat mempertimbangkan dengan sebaik-baiknya saat akan membeli dan memasang batu travertine. Bagaimana pun batu travertine merupakan batu istimewa yang dapat melengkapi keindahan dan kemegahan hunian Anda. Jika berniat menggunakan batu travertine untuk hunian atau project yang sedang Anda kerjakan, sebaiknya pilih supplier batu travertine yang memiliki koleksi travertine yang lengkap serta berpengalaman puluhan tahun. Anda bisa datang ke Fagetti yang memiliki lebih dari 900 jenis batu alam untuk dipilih termasuk travertine. Perusahaan ini juga menggunakan mesin teknologi tinggi dari Italia untuk memproses batu alam agar hasilnya sempurna sesuai desain yang Anda inginkan. Untuk menjamin kepuasan pelanggan, Fagetti memberikan garansi selama 3 tahun. Anda bisa menghubungi Fagetti lewat WhatsApp 0811-8887-359.

Lelang karya seni sering kali mencatatkan nilai transaksi yang sangat fantastis. Sejumlah karya seni yang kerap dilelang dengan harga selangit di antaranya adalah lukisan dan patung. Patung-patung marmer yang sudah berusia ratusan atau bahkan ribuan tahun bisa menjadi barang langka di balai lelang yang berharga sangat mahal. Berikut ini, lelang patung-patung marmer termahal di dunia yang tercatat di balai lelang: 1. Patung Dewa Zeus Sotheby's New York melakukan lelang Patung Dewa Zeus pada 3 Juni 2015 dengan harga realisasi USD 3.130.000 atau setara Rp 45 miliar. Karya seni merupakan salah satu patung dewa kuno yang paling dikenal, yang telah digunakan sebagai model untuk restorasi, gambar, ukiran, cetakan, dan salinan sejak abad kedelapan belas. Vincenzo Pacetti melakukan restorasi dan memperbanyaknya. Diperkirakan kepala aslinya disalin oleh pematung Kekaisaran Romawi dari patung dewa perunggu sebelumnya. Prototipe ini mungkin berasal dari abad keempat SM, pada masa Alexander Agung, yang rambutnya sering digambarkan dengan gaya yang sama, dikeriting dan dibelah di tengah. Bersama dengan makna artistiknya sebagai model untuk reproduksi banyak karya seni baru, keindahan patung itu menjadikannya salah satu barang antik paling berharga yang dijual di lelang. 2. Patung Torso Of A Dancing Faun Balai lelang Christie's pada 9 Juni 2016 melakukan lelang patung Torso Of A Dancing Faun dengan harga realisasi EUR 2.897.500 atau setara Rp 47,14 miliar. Patung ini pertama kali ditemukan pada abad ke-5 SM. Motif faun atau satir yang menari menjadi figur yang lazim dibuat sebagai patung Helenistik dan Romawi. Meskipun kadang bertentangan dengan agama, menari dianggap sebagai langkah kunci menuju ekstasi dalam ritus Dionysian, atau Bacchic, di dunia klasik. Baca juga: 9 Patung Marmer dari Masa Lampau yang Keindahannya Terasa Hingga Sekarang Patung Faun telanjang dengan tubuhnya yang berotot berputar ke kiri. Satu lengan terangkat, yang lain diturunkan untuk menonjolkan bentuk atletiknya. Patung ini sudah kehilangan nggota badan dan kepala, namun Torso Of A Dancing Faun masih memiliki daya tarik yang luar biasa hingga terjual dengan harga 10 kali lipat dari harga perkiraan lelang. 3. Patung Kaisar Didius Julianus, Roma Balai lelang Christie's New York, melelang patung Kaisar Romawi Didius Julianus pada 29 April 2019 dengan harga realisasi USD 4.815.000 atau setara Rp 69,24 miliar. Patung ini menggambarkan kaisar Romawi yang kurang dikenal, Didius Julianus dalam pakaian militer. Marcus Didius Severus Julianus memerintah Roma hanya selama dua bulan dan lima hari selama musim panas tahun 193. Didius Julianus meneruskan takhta setelah membelinya dari Penjaga Pretoria yang telah membunuh pendahulunya, Pertinax. . Meskipun ia mendapatkan dukungan dari tentara dengan suap, popularitasnya terus menurun. Julianus dibunuh oleh penerusnya, Septimius Severus. Karya seni ini sangat detail dan terpelihara dengan sangat baik. 4. Sculpture of a Poet Sotheby's, London melelang Patung Seorang Penyair Roma pada 04 Desember 2019 dengan harga realisasi GBP 4.174.500 atau setara Rp 79,78 miliar. Di dunia kuno, penyair adalah sosok yang sangat terhormat dan beberapa ikon terbesar dari peradaban klasik adalah penyair: Homer, Hesiod, Virgil, dan Ovid. Baca juga: Teknologi Pemotongan Marmer untuk Desain yang Rumit dan Kompleks dengan Hasil Presisi Rasa keagungan ini diwujudkan dengan sempurna oleh sebuah patung yang dijual di Sotheby's pada tahun 2019 seharga lebih dari £4 juta. Penyair anonim itu duduk dengan tegak hampir seperti militer. Dia secara mengesankan mengenakan pakaiannya, dan mengenakan cincin meterai di tangan kirinya; untuk memperjelas profesinya, dia membawa gulungan dan menatap keluar dalam perenungan yang rajin. Patung itu dibuat pada paruh terakhir abad pertama SM, selama Zaman Keemasan sastra Latin, dan dirancang sebagai monumen pemakaman. 5. Patung Kaisar Hadrian, Roma Balai lelang Christie's, New York melelang patung marmer Kaisar Hadrian pada 29 Oktober 2019 dengan harga realisasi USD 5.950.000 atau setara Rp 85,57 miliar. Salah satu dari 'lima kaisar yang baik', Hadrian memerintah pada tahun 117-138. Kaisar ini meraih popularitas besar, meskipun senat menganggapnya otoriter dan terpencil. Pada zaman itu, seorang pemimpin menggunakan koin dan patung yang menyerupai dirinya untuk mempromosikan citranya ke seluruh kekaisaran. Maklum, belum ada publisitas massal di kala itu. Patung setengah telanjang untuk menampilkan tubuh yang atletisnya, kaisar berdiri dalam pose yang kuat dengan satu tangan terangkat, dan dengan anggun mengenakan jubah. Patung itu meniru pahlawan legenda untuk menghadirkan kesan kaisar sebagai pemimpin yang kompeten dan berwibawa. Secara alami, Hadrian memiliki janggut, yang dikenal dengan gaya Romawi. 6. Patung Aphrodite Akhir tahun ini, Sotheby's London menggelar lelang sebuah patung marmer yang menampilkan dewi Yunani kuno Aphrodite. Dalam lelang yang dijadwalkan pada tanggal 7 Desember 2021 ini, harga perkiraan patung Aphrodite pra penjualan mencapai £2 juta dan £3 juta (USD 2,66 juta dan USD 3,99 juta). Dalam mata uang rupiah nilainya sekitar Rp 38,18 miliar hingga Rp 57,27 miliar dengan kurs Rp 14.353 per dollar AS pada 2 Desember 2021. Harga realisasi lelang memecahkan rekor harga tertinggi untuk patung marmer kuno. Patung marmer Romawi kuno tersebut terjual dengan harga £18,6 juta ($24,6 juta) atau setara Rp 353 miliar. Hasil lelang ini 9 kali lipat lebih besar dari perkiraan terendah. Pembeli patung ini merupakan seorang kolektor Asia yang tak disebutkan namanya. Patung ini menggambarkan Aphrodite, dewi cinta dengan perwujudan kecantikan feminin. Tinggi patung sang dewi yang telanjang ini mencapai lebih dari 6 kaki dengan posisi berdiri bertumpu pada kaki kirinya. Kepalanya menoleh ke kiri dengan rambut bergelombang diikat simpul atas serta telinga dengan hiasan anting-anting. Baca juga: Seni Patung Marmer Yunani di Pulau Cyclades Patung Aphrodite terakhir terlihat pada tahun 1949, ketika dijual di sebuah lelang di New York. Patung ini berasal dari abad pertama atau kedua Masehi. Aphrodite ditemukan oleh seorang pedagang seni Skotlandia dan pelukis neoklasik Gavin Hamilton pada tahun 1775. Ada bagian patung yang telah direstorasi pada abad ke-18. Patung marmer Aphrodite disimpan di Istana Hamilton, tempat kedudukan Dukes of Hamilton, selama lebih dari 144 tahun sebelum dijual pada tahun 1919 kepada seorang kolektor di London. Patung ini pernah berpindah tangan ke William Randolph Hearst dan Joseph Brummer. Patung marmer ini kemudian dijual dalam lelang pada tahun 1949 kepada seorang kolektor pribadi yang tidak disebutkan identitasnya. Keturunan dari kolektor tersebut kini menawarkan Aphrodite untuk dilelang oleh Sotheby's. Seni marmer juga berkembang di Indonesia. Jika menginginkan karya seni marmer yang indah, Anda bisa menghubungi produsen dan supplier marmer di Jakarta, yakni Fagetti. Perusahaan ini memiliki teknologi marmer terbaru dari Italia yang mampu memproduksi karya seni marmer dengan hasil yang memukau dan sangat presisi. Anda bisa menghubungi Fagetti melalui nomor WhatsApp 0811-8887-359 dan buat jadwal janji temu. Jangan ragu untuk #CreateYourPerfection bersama Fagetti.